Senin, 25 Februari 2013

Posted by Unknown |

Masjid Raya Baiturrahman bagi masyarakat Aceh adalah simbol religius, keberanian dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid yang dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) ini awalnya memang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga merupakan pusat pendidikan ilmu agama. Dahulu kala banyak sekali kalangan yang ingin memperdalam ilmu agama khusus datang ke masjid ini untuk menimba pengetahuan. Tak hanya dari nusantara tapi juga dari belahan dunia lain seperti Melayu, Parsi, Arab hingga Turki.
Masjid Baiturrahman ini adalah saksi bisu sejarah Aceh dari jaman dulu kala. Dulu ketika berperang melawan Belanda, masjid ini merupakan markas pertahanan rakyat Aceh (1873-1904). Belanda sempat membakar habis masjid ini pada tahun 1873. Selain untuk menumpas perjuangan rakyat Aceh juga sebagai balas dendam atas tewasnya Mayjen Khohler di kala itu. Namun upaya Belanda ini tak menghentikan asa para pejuang Aceh di kala itu, justru pembakaran ini kian memacu semangat juang mereka. Enam tahun kemudian, pada tahun 1879 untuk meredam kemarahan rakyat Aceh, Gubernur Jenderal Van Lansnerge mulai membangun kembali Masjid Raya ini.
Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. Masjid yang menempati area kurang lebih empat hektar ini berarsitektur indah dan unik, memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2, dan dapat menampung hingga 9.000 jamaah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kurma yang tumbuh di atasnya.
Untuk berkunjung ke mesjid ini, pastikan Anda mengenakan busana yang memenuhi syariat islam. Diantaranya untuk laki-laki mengenakan celana panjang sedangkan untuk wanita mengenakan jilbab atau kerudung. Jaga kesopanan selama di areal ini. Berkunjunglah di jam-jam 9 hingga 11 siang jika Anda berkeinginan naik ke menara masjid raya. Tingginya yang menjulang hingga 60 meter, membuat kita bisa melihat kota Banda Aceh dari sisi yang berbeda.

0 comment:

Posting Komentar